Jakarta, IsuKepri.com – Ditahun 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 7,8 triliun khusus untuk program Beasiswa. Dan dialokasikan Rp. 1,64 triliun untuk Program Beasiswa Pendidikan Mahasiswa Miskin (Bidik Misi).
Penambahan anggaran Beasiswa Bidik Misi ditahun ini diharapkan agar pendidikan di Indonesia kedepannya lebih maju. Dan tidak ada alasan lagi bagi Generasi Penerus Bangsa untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
” Pada tahun 2013, jumlah penerima beasiswa Bidik Misi akan bertambah menjadi 152.000 orang dari tahun lalu yang hanya berjumlah 92.000 orang yang mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 1,1 triliun ” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, di Jakarta.
Menurut Nuh, Program ini dinilai berhasil membantu calon mahasiswa yang berprestasi namun kurang mampu dibidang ekonomi untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Nilai dan hasil belajar penerima Beasiswa Bidik Misi pun memuaskan karena Mayoritas memiliki IPK di atas 2,75. sehingga menurutnya perlu adanya penambahan anggaran agar semakin luasnya penerima Beasiswa ini.
” kalau IPK mereka dibawah indeks prestasi atau dibawah 2,0 maka program ini tidak akan dilanjutkan dan tidak akan terjadi penambahan anggaran, ” kata Nuh. (Kompas/Edi)