Selasa, 21 April 2015

IMBISI CAMP


Imbisi Camp
“Satukan Tekad dalam Satu Cita, Satukan Beda dalam Satu Cerita”

  Alhamdulillah telah terlaksana dengan baik kegiatan Imbisi Camp yang berlangsung selama dua hari dari hari Sabtu s.d Minggu, 18 s.d 19 April 2015 di Candi Gedong Songo di Kawasan Wisata Bandungan. Kegiatan Imbisi Camp tahun ini mengangkat tema “Satukan Tekad dalam Satu Cita, Satukan Beda dalam Satu Cerita” yang memiliki makna mendalam disetiap katanya. Tujuan dari kegiatan Imbisi Camp salah satunya adalah untuk mempererat tali persaudaraan diantara fungsionaris Imbisi, agar saling mengenal dan tegur sapa satu sama lain dan harapannya agar dapat mencapai tujuan bersama dengan berkoordinasi dan bekerjasama dalam tim serta mengkomunikasikannnya agar dapat mencapai visi dan tujuan Imbisi. Imbisi Camp diikuti oleh seluruh fungsionaris Ikatan Mahasiswa Bidikmisi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang dan beberapa undangan dari fungsionaris yang sudah purna tugas.
  Imbisi Camp kali ini tidak kalah menariknya dengan Imbisi Camp tahun lalu. Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 Sabtu pagi didepan C6 Fakultas Ekonomi untuk persiapan pemberangkatan dan upacara pembukaan. Tepat pukul 08.00 upacara pembukaan dimulai dan diisi dengan sambutan dari ketua panitia (Sakinah) dan ketua imbisi (Tio Darmanto) kemudian dilanjut dengan pemberangkatan menuju Candi Gedong Songo Bandungan. Tepat pukul 09.40, kami tiba di Candi Gedong Songo dan langsung menuju penginapan yang sudah disediakan oleh panitia. Setelah kami beristirahat sejenak, kami bergegas untuk makan siang yang dihidangkan dengan nasi bungkus yang tidak kalah enaknya dengan nasi kotak, kemudian dilanjutkan dengan sholat dhuhur.
  Tepat pukul 12.30 kami outbond dengan lima pos game. Outbond ini terdapat enam kelompok yang meliputi: kelompok 1 yaitu biru, kelompok 2 yaitu merah, kelompok 3 yaitu kuning, kelompok  4 yaitu hijau, kelompok 5 yaitu coklat dan kelompok 6 yaitu hitam yang masing-masing kelompok mempunyai ciri khas sendiri-sendiri. Kelompok biru dengan jargon unyu-unyu nya, kelompok merah dengan keberaniannya (karena merah adalah berani), kelompok kuning dengan cetar membahana nya, kelompok hijau dengan kekalemannya, kelompok coklat dengan keceriaannya, dan kelompok hitam dengan kegelapannya.. :D. Kebetulan dua kelompok yang berangkat terlebih dahulu adalah kelompok hitam dan kuning. Sambil menunggu kelompok hitam dan kuning sampai di pos pertama, kelompok yang lain menyanyikan yel-yelnya masing-masing dengan keseruannya masing-masing. Disusul pemberangkatan yang kedua yaitu kelompok merah dan coklat, dan yang ketiga yaitu kelompok hijau dan biru.
  Pos pertama berada di candi pertama, game di pos pertama yaitu tebak gambar. Jadi, semua anggota kelompok baris berbanjar menghadap belakang kecuali yang berada di depan, seorang yang di depan mengambil lintingan kertas yang berisi kata yang harus digambar olehnya, kemudian diperlihatkan kepada teman yang di belakangnya untuk digambar olehnya, begitu seterusnya sampai tersisa satu orang untuk menebak gambar apakah itu?. Game di pos kedua yang berada didekat candi dua yaitu mengisi TTS (teka-teki silang), permainannya yaitu setiap kelompok berbaris kemudian satu per satu mengambil karet yang ada di piring yang sudah diisi dengan kopi dan air menggunakan korek api yang ditaruh dimulut, setelah berhasil mengambil satu karet kemudian berlari menuju kertas yang tertulis teka teki silang untuk menjawab atas pertanyaan yang ada mengenai Imbisi dari sejarah sampai dengan sekarang. Apabila satu orang sudah menyelesaikan tantangan tersebut disusul dengan temannya yang berada di belakangnya, begitu seterusnya sampai batas waktu yang sudah ditentukan oleh panitia. Pada pos ketiga yang berada di kawasan candi ketiga, permainannya yaitu memasukkan pensil kedalam botol, dimana pensil tersebut sudah terikat oleh tali rafia yang berjumlah 6, dan tali rafia tersebut harus diikatkan pada perut masing-masing orang dalam satu kelompok, jadi dalam permainan ini dibutuhkan kerjasama tim dan koordinasi agar dapat memasukan pensil ke dalam botol dengan cepat. Pada pos keempat yang berada di candi yang keempat pula, permainannya yaitu estafet botol menggunakan kaki, dimana setiap botol memiliki point masing-masing. Siapa yang mendapatkan point terbanyak dialah yang menang dalam permainan ini. Di pos yang terakhir yaitu pos kelima yang kebetulan juga berada di candi kelima, permainnya adalah bisu tuli buta. Jadi setiap kelompok mengirimkan tiga orang untuk permainan ini, yang masing-masing memerankan si bisu, si tuli, dan si buta. Si bisu dan si tuli mengarahkan si buta untuk mencari genggaman kertas yang berwarna putih yang memiliki point 2 karena kecil dan genggaman kertas biru yang memiliki point 1 karena lebih besar bentuknya. Pada permainan ini, siapa yang mengumpulkan point paling banyak, mereka yang menang. Di setiap pos game tersebut memiliki makna masing-masing yang pada dasarnya agar setiap kelompok dapat bekerjasama dalam tim dan saling mengkomunikasikan untuk bisa memenangkan game tersebut. Tidak hanya outbond ke pos-pos yang berakhir di candi kelima, tetapi juga bisa menikmati dinginnya udara disana dan pemandangan alam yang asri dan indah. Melihat pemandangan tersebut mengingatkan kami untuk selalu bersyukur kepada Alloh dan harus menjaga apa yang diamanahkan Alloh sebagai khalifah di bumi ini. Karena cuaca mendung, setelah menikmati indahnya alam di kawasan candi Gedong Songo, kami bergegas untuk turun menuju penginapan. Tepat pukul 15.30 kami sampai di penginapan dan ishoma sampai dengan pukul 18.00, kemudian dilanjut dengan sholat maghrib berjamaah dan tadarus Al-Qur’an beersama-sama sampai menjelang sholat isya.
  Setelah melaksanakan sholat isya berjamaah, dilanjutkan dengan makan malam disusul dengan persiapan untuk pensi (pentas seni). Kebetulan pensi diadakan di luar penginapan, tepatnya di bangunan candi kecil sebelum pintu masuk menuju kelima candi. Masing-masing kelompok sudah mempersiapkan pensinya masing-masing yang tentunya menarik. Kelompok yang pertama beraksi yaitu kelompok hijau dengan menampilkan akustik dan dengan suara emasnya, mereka membawakan dua lagu dari Peterpan yang berjudul “yang terdalam” dan “untuk sahabat” dari Audy. Selanjutnya, diisi oleh motivator yang luar biasa dan dia adalah mantan ketua Imbisi periode 2014/2015 yaitu Dicky Ariyanto yang dengan kata-katanya mampu membuat seluruh fungsionaris merenung. Demikian, pensi dilanjutkan oleh kelompok biru dengan menampilkan drama musikal yang berjudul LDR (Long Distance Reladibohongin). Dengan diiringi lagu-lagu yang bernuansa sedih dan romantis, mereka beradu akting satu sama lain. Yang selanjutnya nyanyi berantai yang dibawakan oleh kelompok coklat dan dance yang ditampilkan oleh kelompok merah. Pensi ditutup dengan flashmob oleh kelompok kuning. Karena sudah larut malam, jadi dilanjutkan untuk beristirahat sampai pukul 04.00 Minggu pagi. Disusul dengan sholat subuh berjamaah dan persiapan untuk pulang. Setelahnya, sebelum pemberangkatan pulang, ada acara sharing-sharing bareng fungsionaris. Diawali dengan sharing per departemen, kemudian dilanjutkan dengan sharing semua fungsionaris. Dan kemudian pemberangkatan pulang menuju Kampus Unnes. Setelah sampai di gedung c6 FE Unnes, dilanjutkan acara pembagian hadiah dan tukar kado.
  Semoga dengan diadakannya Imbisi Camp kali ini dapat mempererat tali persaudaraan diantara fungsionaris Imbisi, agar saling mengenal dan tegur sapa satu sama lain. Tidak lupa, kami ucapkan terima kasih kepada semua panitia yang luar biasa yang sudah berusaha semaksimal mungkin untuk kelancaran acara ini. Dan ingatlah untuk selalu bersyukur dengan apa yang kita dapatkan selama ini, kalian LUAR BIASA.
BIDIKMISI FAKULTAS EKONOMI!!! TETAP SEMANGAT RAIH PRESTASI!!!

By:
INK IMBISI FAKULTAS EKONOMI

Ini yel-yel dari kelompok hitam yang paling kreatif dan menarik, mungkin bisa langsung rekaman..hehe. Yel-yel dinyanyikan dengan lagu Zunea_zunea oleh Cleopatra

Hari ini kita disini untuk makrab Imbisi
Satukan hati dalam cerita yang menginspirasi
Kumpul tertawa dan bercanda jalin silahturahmi
Lepaskan penat yang melanda di kampus konservasi

Reff:
Kami bangga jadi Imbisi
Ikatan Mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi di Fakultas Ekonomi
Kami aktifis Imbisi, unggul dan berani
Unggul dan berani selalu siap berkontribusi

Meski acara dilakukan tanpa izin birokrat
Tapi bukan berarti kita datang tanpa semangat
Semua dipersiapkan dengan modal nekad
Urusan dosa atau engganya itu di akhirat
Back to reff