Imbisi
Camp
“Satukan
Tekad dalam Satu Cita, Satukan Beda dalam Satu Cerita”
Alhamdulillah telah
terlaksana dengan baik kegiatan Imbisi Camp yang berlangsung selama dua hari dari hari
Sabtu s.d Minggu, 18 s.d 19 April 2015 di Candi Gedong Songo di Kawasan Wisata
Bandungan. Kegiatan Imbisi Camp tahun ini mengangkat tema “Satukan Tekad dalam
Satu Cita, Satukan Beda dalam Satu Cerita” yang memiliki makna mendalam
disetiap katanya. Tujuan dari kegiatan Imbisi Camp salah satunya adalah untuk
mempererat tali persaudaraan diantara fungsionaris Imbisi, agar saling mengenal
dan tegur sapa satu sama lain dan harapannya agar dapat mencapai tujuan bersama
dengan berkoordinasi dan bekerjasama dalam tim serta mengkomunikasikannnya agar
dapat mencapai visi dan tujuan Imbisi. Imbisi Camp diikuti oleh seluruh
fungsionaris Ikatan Mahasiswa Bidikmisi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Semarang dan beberapa undangan dari fungsionaris yang sudah purna tugas.
Imbisi Camp kali ini
tidak kalah menariknya dengan Imbisi Camp tahun lalu. Kegiatan ini dimulai
pukul 07.00 Sabtu pagi didepan C6 Fakultas Ekonomi untuk persiapan
pemberangkatan dan upacara pembukaan. Tepat pukul 08.00 upacara pembukaan
dimulai dan diisi dengan sambutan dari ketua panitia (Sakinah) dan ketua imbisi
(Tio Darmanto) kemudian dilanjut dengan pemberangkatan menuju Candi Gedong
Songo Bandungan. Tepat pukul 09.40, kami tiba di Candi Gedong Songo dan
langsung menuju penginapan yang sudah disediakan oleh panitia. Setelah kami
beristirahat sejenak, kami bergegas untuk makan siang yang dihidangkan dengan
nasi bungkus yang tidak kalah enaknya dengan nasi kotak, kemudian dilanjutkan
dengan sholat dhuhur.
Tepat pukul 12.30 kami outbond
dengan lima pos game. Outbond ini terdapat enam kelompok yang meliputi: kelompok
1 yaitu biru, kelompok 2 yaitu merah, kelompok 3 yaitu kuning, kelompok 4 yaitu hijau, kelompok 5 yaitu coklat dan
kelompok 6 yaitu hitam yang masing-masing kelompok mempunyai ciri khas
sendiri-sendiri. Kelompok biru dengan jargon unyu-unyu nya, kelompok merah
dengan keberaniannya (karena merah adalah berani), kelompok kuning dengan cetar
membahana nya, kelompok hijau dengan kekalemannya, kelompok coklat dengan
keceriaannya, dan kelompok hitam dengan kegelapannya.. :D. Kebetulan dua
kelompok yang berangkat terlebih dahulu adalah kelompok hitam dan kuning. Sambil
menunggu kelompok hitam dan kuning sampai di pos pertama, kelompok yang lain
menyanyikan yel-yelnya masing-masing dengan keseruannya masing-masing. Disusul
pemberangkatan yang kedua yaitu kelompok merah dan coklat, dan yang ketiga
yaitu kelompok hijau dan biru.
Pos pertama berada di
candi pertama, game di pos pertama yaitu tebak gambar. Jadi, semua anggota
kelompok baris berbanjar menghadap belakang kecuali yang berada di depan,
seorang yang di depan mengambil lintingan kertas yang berisi kata yang harus
digambar olehnya, kemudian diperlihatkan kepada teman yang di belakangnya untuk
digambar olehnya, begitu seterusnya sampai tersisa satu orang untuk menebak
gambar apakah itu?. Game di pos kedua yang berada didekat candi dua yaitu
mengisi TTS (teka-teki silang), permainannya yaitu setiap kelompok berbaris kemudian
satu per satu mengambil karet yang ada di piring yang sudah diisi dengan kopi
dan air menggunakan korek api yang ditaruh dimulut, setelah berhasil mengambil
satu karet kemudian berlari menuju kertas yang tertulis teka teki silang untuk
menjawab atas pertanyaan yang ada mengenai Imbisi dari sejarah sampai dengan
sekarang. Apabila satu orang sudah menyelesaikan tantangan tersebut disusul
dengan temannya yang berada di belakangnya, begitu seterusnya sampai batas
waktu yang sudah ditentukan oleh panitia. Pada pos ketiga yang berada di kawasan
candi ketiga, permainannya yaitu memasukkan pensil kedalam botol, dimana pensil
tersebut sudah terikat oleh tali rafia yang berjumlah 6, dan tali rafia
tersebut harus diikatkan pada perut masing-masing orang dalam satu kelompok,
jadi dalam permainan ini dibutuhkan kerjasama tim dan koordinasi agar dapat
memasukan pensil ke dalam botol dengan cepat. Pada pos keempat yang berada di
candi yang keempat pula, permainannya yaitu estafet botol menggunakan kaki,
dimana setiap botol memiliki point masing-masing. Siapa yang mendapatkan point
terbanyak dialah yang menang dalam permainan ini. Di pos yang terakhir yaitu
pos kelima yang kebetulan juga berada di candi kelima, permainnya adalah bisu
tuli buta. Jadi setiap kelompok mengirimkan tiga orang untuk permainan ini,
yang masing-masing memerankan si bisu, si tuli, dan si buta. Si bisu dan si
tuli mengarahkan si buta untuk mencari genggaman kertas yang berwarna putih
yang memiliki point 2 karena kecil dan genggaman kertas biru yang memiliki
point 1 karena lebih besar bentuknya. Pada permainan ini, siapa yang
mengumpulkan point paling banyak, mereka yang menang. Di setiap pos game
tersebut memiliki makna masing-masing yang pada dasarnya agar setiap kelompok
dapat bekerjasama dalam tim dan saling mengkomunikasikan untuk bisa memenangkan
game tersebut. Tidak hanya outbond ke pos-pos yang berakhir di candi kelima,
tetapi juga bisa menikmati dinginnya udara disana dan pemandangan alam yang
asri dan indah. Melihat pemandangan tersebut mengingatkan kami untuk selalu
bersyukur kepada Alloh dan harus menjaga apa yang diamanahkan Alloh sebagai
khalifah di bumi ini. Karena cuaca mendung, setelah menikmati indahnya alam di
kawasan candi Gedong Songo, kami bergegas untuk turun menuju penginapan. Tepat
pukul 15.30 kami sampai di penginapan dan ishoma sampai dengan pukul 18.00,
kemudian dilanjut dengan sholat maghrib berjamaah dan tadarus Al-Qur’an
beersama-sama sampai menjelang sholat isya.
Setelah melaksanakan
sholat isya berjamaah, dilanjutkan dengan makan malam disusul dengan persiapan
untuk pensi (pentas seni). Kebetulan pensi diadakan di luar penginapan,
tepatnya di bangunan candi kecil sebelum pintu masuk menuju kelima candi.
Masing-masing kelompok sudah mempersiapkan pensinya masing-masing yang tentunya
menarik. Kelompok yang pertama beraksi yaitu kelompok hijau dengan menampilkan
akustik dan dengan suara emasnya, mereka membawakan dua lagu dari Peterpan yang
berjudul “yang terdalam” dan “untuk sahabat” dari Audy. Selanjutnya, diisi oleh
motivator yang luar biasa dan dia adalah mantan ketua Imbisi periode 2014/2015
yaitu Dicky Ariyanto yang dengan kata-katanya mampu membuat seluruh
fungsionaris merenung. Demikian, pensi dilanjutkan oleh kelompok biru dengan
menampilkan drama musikal yang berjudul LDR (Long Distance Reladibohongin).
Dengan diiringi lagu-lagu yang bernuansa sedih dan romantis, mereka beradu
akting satu sama lain. Yang selanjutnya nyanyi berantai yang dibawakan oleh
kelompok coklat dan dance yang ditampilkan oleh kelompok merah. Pensi ditutup
dengan flashmob oleh kelompok kuning. Karena sudah larut malam, jadi dilanjutkan
untuk beristirahat sampai pukul 04.00 Minggu pagi. Disusul dengan sholat subuh
berjamaah dan persiapan untuk pulang. Setelahnya, sebelum pemberangkatan
pulang, ada acara sharing-sharing bareng fungsionaris. Diawali dengan sharing
per departemen, kemudian dilanjutkan dengan sharing semua fungsionaris. Dan
kemudian pemberangkatan pulang menuju Kampus Unnes. Setelah sampai di gedung c6
FE Unnes, dilanjutkan acara pembagian hadiah dan tukar kado.
Semoga dengan
diadakannya Imbisi Camp kali ini dapat mempererat tali persaudaraan diantara
fungsionaris Imbisi, agar saling mengenal dan tegur sapa satu sama lain. Tidak lupa,
kami ucapkan terima kasih kepada semua panitia yang luar biasa yang sudah berusaha
semaksimal mungkin untuk kelancaran acara ini. Dan ingatlah untuk selalu
bersyukur dengan apa yang kita dapatkan selama ini, kalian LUAR BIASA.
BIDIKMISI FAKULTAS EKONOMI!!! TETAP
SEMANGAT RAIH PRESTASI!!!
By:
INK IMBISI FAKULTAS EKONOMI
Ini yel-yel dari kelompok hitam yang paling kreatif
dan menarik, mungkin bisa langsung rekaman..hehe. Yel-yel dinyanyikan dengan
lagu Zunea_zunea oleh Cleopatra
Hari ini kita disini untuk makrab Imbisi
Satukan hati dalam cerita yang
menginspirasi
Kumpul tertawa dan bercanda jalin
silahturahmi
Lepaskan penat yang melanda di kampus
konservasi
Reff:
Kami bangga jadi Imbisi
Ikatan Mahasiswa penerima beasiswa
bidikmisi di Fakultas Ekonomi
Kami aktifis Imbisi, unggul dan berani
Unggul dan berani selalu siap
berkontribusi
Meski acara dilakukan tanpa izin
birokrat
Tapi bukan berarti kita datang tanpa
semangat
Semua dipersiapkan dengan modal nekad
Urusan dosa atau engganya itu di akhirat
Back to reff